Beberapa hal yang dapat menjadi faktor risiko PPOK antara lain:
Baca juga:
Pemeriksaan Kolesterol DarahKeluhan yang umum ditemui pada pasien PPOK antara lain sesak yang sifatnya memberat atau progresif dan memberat dengan aktivitas, disertai dengan batuk kronik dapat disertai dengan dahak, dapat disertai dengan pursed lip breathing atau bernapas melalui mulut seperti meniup.
Pemeriksaan fisik dada ( jantung dan paru-paru) oleh dokter merupakan pemeriksaan pertama untuk mengetahui tanda-tanda PPOK dan membedakan apakah keluhan sesak napas disebabkan penyebab lain yaitu jantung. Kemudian pemeriksaan penunjang utama yang bisa dilakukan untuk memastikan PPOK antara lain pemeriksaan spirometri untuk mengetahui fungsi paru, pemeriksaan darah lengkap dengan hitung jenis leukosit untuk mengetahui peningkatan kadar inflamasi dalam darah, serta pemeriksaan rontgent dada untuk menilai anatomi paru dan menilai apakah ada kelainan paru lainnya.
Baca juga:
Pemeriksaan Kolesterol DarahTerapi obat pada PPOK dilakukan berdasarkan pengelompokan derajat keparahan dan kekambuhan ( grup A, B, C atau D ). Selain obat, PPOK juga harus diterapi dengan menghentikan pajanan penyebabnya seperti berhenti merokok dan menghindari asap rokok serta menghentikan paparan debu. Olahraga teratur dan rehabilitasi fungsi paru juga rutin dilakukan. Pengobatan PPOK berlangsung jangka panjang sehingga kepatuhan pengobatan sangat penting. Tujuan utama pengobatan adalah mempertahankan kualitas fungsi paru-paru dan kualitas hidup penderitanya.
Jangan lupa, apabila teman-teman sekalian merasa mengalami gejala seperti yang disebutkan, segera periksakan diri ke dokter kami dan lakukan pemeriksaan rontgen dada dan spirometri untuk penegakan diagnosis dan untuk mendapatkan terapi yang optimal.
Temukan tips kesehatan, berita terbaru tentang kebugaran, dan informasi klinik yang bermanfaat.
dr. Ruth Katrin Goldina
dr. Eugenia Marianne Russiav, BMedSci
dr. Eugenia Marianne Russiav, BMedSci